rabu, 14 november 2012, 09.54 wib, via bank muamalat kelapa gading
dikutip dari www.tempo.co
TEMPO.CO, Jakarta
- Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BPMigas) mengaku sedih
sebab penguggat keabsahan status lembaga yang dipimpinnya banyak
berdatangan dari organisasi kemasyarakatan yang bernuansa islam.
"Tekanan
dari luar itu biasa, tapi ini menyedihkan," kata Priyono ketika
menggelar jumpa pers di kantornya, Selasa, 13 November 2012.
Dalam
putusan Mahkamah Konstitusi tercatat cukup banyak ormas islam yang
keberatan dengan keberadaan lembaga hulu migas tersebut, diantaranya
adalah ; Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir
Indonesia, Pimpinan Pusat Persatuan Umat Islam, Pimpinan Pusat Syarikat
Islam Indonesia, Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam,
Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia, Pimpinan Pusat Al-Irsyad
Al Islamiyah, Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia, Al Jami''yatul
Washliyah.
Salah satu alasan ormas-ormas tersebut menggugat BPMigas
adalah karena lembaga tersebut dinilai pro asing dan terlalu liberal. Ia
pun membantah hal tersebut. Priyono memaparkan BPMigas tidak dibentuk
begitu saja melainkan produk reformasi yang dibatasi dan diatur oleh
pemerintah.
"Saya bingung dibilang liberal, setiap tahun diawasi DPR, pemerintah, audit BPK kita laksanakan sepenuhnya," keluh Priyono.
Soal
investor asing yang banyak berdatangan, rata-rata investor dan
kontraktor asing tersebut justru melanjutkan kontrak-kontrak kerjasama
sebelumnya yang dijalin oleh Pertamina, yang menjalankan fungsi layaknya
BPmigas saat ini dulu."Lagipula ada juga kok blok migas yang sudah
habis dan kita berikan pada Pertamina seperti ONWJ, West Madura Offshore
dan Pusaka," tegasnya.
sumber:
http://www.tempo.co/read/news/2012/11/14/090441642/Kepala-BPMigas-Sedih-Banyak-Digugat-Ormas-Islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
peraturan (rules)
segala yang ada di blog ini tidak boleh digunakan untuk kejahatan apapun entah itu secara langsung dan/atau tidak langsung. (anything in this blog are not to use for anykind of crime, direct and/or indirect).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar