Minggu, 18 November 2012

Plus Minus Layanan Cloud Storage

minggu, 18 nov 2012, jam 22.34 wib, via linux ubuntu


 
chip.co.id - Ada banyak pilihan untuk Anda yang ingin menggunakan layanan penyimpanan data berbasis cloud. Dari layanan milik Google yang dinamai Google Drive, kepunyaan Apple yang bernama iCloud, sampai sejumlah layanan lain yang juga cukup populer seperti Dropbox, SugarSync, dan Box.
Tiap layanan tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Sebuah situs tech-support FixYa merangkum keunggulan, dan kekurangan tersebut yang bersumber dari 25 juta pengguna layanan penyimpanan data berbasis cloud.
Pengguna Dropbox dan Box mempunyai masalah keamanan, dan lambatnya koneksi pada server kedua layanan tersebut. Hal ini tidaklah aneh. Dropbox pada bulan Juli lalu berhasil diretas oleh seseorang, dan ratusan penggunanya menerima kiriman email spam tentang situs judi online.
Meskipun begitu, pengguna Dropbox menyebutkan mereka menyukai layanan Dropbox karena kekokohan, dan kemudahan aksesbilitasnya.
Fixya juga melaporkan bahwa disamping hasil positif yang didapat oleh Google Drive, pengguna masih mengeluhkan adanya folder yang menghilang dan konversi file otomatis kedalam Google Docs. Sedangkan pengguna iCloud mengeluhkan gangguan saat mereka mencoba meng-upgrade sistem menjadi  Mountain Lion.
Anehnya, layanan dari SugarSync yang relatif kurang terkenal jika dibandingkan dengan layanan lain, mendapat nilai tertinggi dari FixYa, sekalipun masih ada beberapa keluhan dari pengguna, seperti kurang besarnya fasilitas penyimpanan yang disediakan, dan tidak adanya dukungan untuk Quickbook --sebuah piranti lunak untuk akuntansi bisnis.
Layanan penyimpanan data berbasis cloud diharapkan menjadi metode yang cocok untuk memindahkan data dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat, juga untuk sekadar menyimpan dan mengamankan data.
Tetapi sepertinya layanan ini kurang berkembang di Indonesia, tidak hanya karena berbagai hambatan yang sudah tertulis di atas, juga karena kurangnya bagusnya kualitas jaringan internet di Indonesia.
Selain masih terbatas, dan relatif lambat, untuk sebagian orang tarif Internet di Indonesia masih terlalu mahal. Sepertinya ini yang menghambat laju perkembangan penyimpanan data berbasis cloud untuk penggunaan secara personal. Apakah Anda termasuk orang yang memanfaatkan layanan ini?
 
baca juga: Online Storage Gratis dan Terbaik pilihan CHIP di Majalah CHIP edisi November hal 96-99.

sumber:
http://chip.co.id/news/web_internet/3874/plus_minus_layanan_cloud_storage

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

peraturan (rules)

segala yang ada di blog ini tidak boleh digunakan untuk kejahatan apapun entah itu secara langsung dan/atau tidak langsung. (anything in this blog are not to use for anykind of crime, direct and/or indirect).