Banyaknya
smartphone canggih yang beredar dengan spesifikasi yang mirip membuat
perbedaan di antara produk tersebut terlihat makin sedikit. Karena itu, Samsung
mengambil langkah berbeda dengan merilis smartphone yang disebutsebut mengerti
penggunanya.
Memegang
gelar sebagai penerus kasta tertinggi dari jajaran Galaxy dari Samsung, Galaxy
S III tampil berbeda dengan seri sebelumnya.
Kalau sebelumnya seri ini identik
dengan desain agak kotak, SGS III memiliki desain yang terlihat lebih oval,
sekilas mirip dengan desain Galaxy Nexus. Secara umum desain ini terasa lebih
nyaman digenggam dibandingkan SGS II. Casing perangkat ini juga tampil
mengilap dan tidak meninggalkan jejak jari saat disentuh.
Selain
desain, SGS III menghadirkan cukup banyak feature baru untuk memanjakan penggunanya.
Salah satu yang menurut kami menarik adalah Smart Stay. Feature ini
membuat layar smartphone terus menyala selama sensor (dalam hal ini
kamera depannya), mendeteksi keberadaan mata yang menatap layar smartphone.
Akurasinya cukup baik selama jarak antara mata Anda dan smartphone berada
dalam kisaran 30 cm. Feature ini sangat berguna ketika Anda sedang browsing
ataupun membaca e-book.
Untuk
memudahkan Anda dalam urusan sosialisasi baik dengan kerabat ataupun keluarga, aplikasi
galeri pada SGS III memiliki feature tag name dan juga buddy share.
Mekanisme kerjanya adalah, jika pada foto terdeteksi ada wajah, wajah itu akan
disorot untuk kemudian dapat di-tag sesuai nama yang ada pada kontak
Anda. Dan jika nama tersebut “diklik”, Anda bisa langsung menghubungi orang
yang bersangkutan. Anda juga dapat berbagi foto tersebut dengan mudah melalui buddy
photo share.
Seperti
smartphone Samsung lainnya, SGS III juga menggunakan antarmuka TouchWiz.
Bedanya, antarmukanya kali ini selain merupakan versi paling anyar, juga
dihiasi dengan pernak pernik alam. Sesuai dengan tagline-nya, SGS III cukup
kental dengan unsur-unsur alam mulai dari lockscreen yang menampilkan
riak-riak air ketika disentuh, hingga deretan nada dering standar yang
bernuansa alam seperti kicauan burung ataupun suara air terjun.
Jika
membutuhkan asisten pribadi, S-Voice siap melayani Anda. Dengan mekanisme kerja
yang mirip dengan Siri milik Apple, kemampuan S-Voice sedikit banyak bisa
ditandingkan dengan Siri. Yang cukup berguna adalah ketika Anda mengaktifkan driving
mode. Dalam modus itu, S-Voice akan membacakan setiap pesan yang masuk atau
membantu Anda menerima panggilan tanpa harus menyentuh handset. Namun
jika dikirim menggunakan bahasa yang tidak didukung oleh perangkat ini, pesan
ini akan terdengar janggal ketika dibacakan oleh S-Voice.
Pop-up
Video merupakan salah satu feature menarik lainnya yang hadir di SGS
III. Feature ini memungkinkan Anda me-minimize video yang sedang diputar dan melakukan aktivitas lain
seperti browsing, chat, atau membalas e-mail. Video yang dikecilkan
tadi bisa Anda geser dan tempatkan di mana saja pada layar. Feature ini
bekerja dengan mulus bahkan ketika video yang diputar berformat Full-HD. Di sinilah
kekuatan SoC yang dimiliki SGS III terlihat.
Tipis
Sekilas, SGS III tampak lebih tipis dari SGS II. Namun sebenarnya SGS III ini 0,1 mm lebih tebal dibandingkan SGS II (8,6 mm vs 8,5 mm).
SGS III menggunakan Exynos 4412 yang memiliki prosesor quad-core berkecepatan 1,4 GHz. Untuk menangani urusan grafis, perangkat ini masih mengandalkan Mali 400-MP sebagai GPU. Sementara kapasitas memori sistem (RAM) masih sama dengan seri sebelumnya yakni 1 GB. Dengan spesifikasi seperti ini, kinerja yang dihadirkan sangat baik dan mulus terutama dalam menjalankan beragam aplikasi. Menariknya, khusus untuk Amerika, SGS III menggunakan Qualcomm MSM8960 yang hanya memiliki inti dua namun memiliki kapasitas memori RAM lebih besar yaitu 2 GB.
Kamera
yang dimiliki oleh SGS III sekilas terlihat sama dengan SGS II terutama dalam
hal resolusi yang sama-sama berkerapatan 8 megapiksel. Hanya saja, SGS III
menggunakan sensor baru serta lensa dengan sudut pandang yang sedikit lebih
lebar dari SGS II. Juga, berbekal algoritma pemrosesan gambar yang lebih cerdas,
hasil foto SGS III terlihat lebih baik dari SGS II. Sementara dalam hal
perekaman video, bisa dikatakan bahwa hasilnya sangat baik karena selain bitrate
yang dihasilkan tinggi (sekitar 17 Mbps), gambarnya juga tajam, dan
pergerakannya mulus.
****
Smartphone
ini tampil menawan dengan desain berbeda dengan seri Galaxy S sebelumnya.
Perangkat ini pun dilengkapi dengan segudang feature yang dipastikan bisa
memanjakan penggunanya. Jika Anda sudah memiliki SGS II dan ingin menggantinya
dengan SGS III, pilihan Anda tidak akan salah.
Hasil Pengujian
SoC
yang digunakan oleh SGS III masih mirip dengan versi terdahulu. Hanya saja
jumlah core pada SGS III menjadi empat. Ini membuat kinerja komputasi
secara umum meningkat meskipun kecepatan prosesornya sama. Yang menarik, kedua
perangkat sama-sama menggunakan Mali 400MP. Namun pada SGS III, sepertinya
kecepatan Mali 400MP dinaikkan sehingga hasilnya lebih unggul dibandingkan
Galaxy Note.
Pengujian
|
Samsung
Galaxy Note |
Samsung
Galaxy S III |
Quadrant
Advanced 2.1 Total
|
-
|
6085
|
Linpack
Single Thread
|
64,14 MFLOPS
|
56,60 MFLOPS
|
Multi
Thread
|
92,72 MFLOPS
|
188,03 MFLOPS
|
Smartbench
2011 Productivity
|
4418
|
5411
|
Smartbench
2011 Games
|
2421
|
2869
|
Nenamark
2
|
33,9 fps
|
58,9 fps
|
Spesifikasi
Prosesor
|
Samsung
Exynos 4412 1,4 GHz Quad Core
|
RAM
|
1
GB
|
Kartu
Grafis
|
ARM
Mali-400MP
|
Internal
storage
|
16
GB
|
Wireless
|
802.11b/g/n
WLAN, NFC, Bluetooth 4.0, GPS GLONASS
|
Kamera
|
Belakang
: 8 megapiksel, depan : 2 MP
|
Lain
– Lain
|
S-Voice,
Smart Stay, DLNA, Wi-Fi hotspot, Wi-Fi Direct, S-Beam, Gyrosensor, Motion Gesture,
HDMI-out (via MHL A/V link)
|
Layar
|
HD
Super AMOLED 4.8” 1280 x 720 piksel
|
Sistem
Operasi
|
Android
4.0.4
|
Bobot
|
132
gram
|
Garansi
|
1
Tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
(kisaran)*
|
Rp6.999.000
|
*
Samsung Electronics Indonesia, (021) 5299-1777; Minggu ketiga Juni 2012
KameraSensor serta lensa yang baru membantu SGS III menghasilkan foto dan video
dengan maksimal.
Micro-SIM Mengikuti “tren” smartphone modern, SGS III hanya menerima SIM card mikro.
Sensor
Di sebelah earpiece berjejer berbagai sensor termasuk kamera depan yang berfungsi sebagai sensor untuk Smart Stay.
Di sebelah earpiece berjejer berbagai sensor termasuk kamera depan yang berfungsi sebagai sensor untuk Smart Stay.
Plus : Kinerja tinggi, feature melimpah, kualitas kamera bagus.
Minus : Micro-SIM, agak panas ketika komponen
bekerja keras.
Skor Penilaian
- Kinerja : 4,5
- Fasilitas : 3,25
- Kemudahan : 4
- Harga : 3
- Skor total : 3,975
- Kinerja : 4,5
- Fasilitas : 3,25
- Kemudahan : 4
- Harga : 3
- Skor total : 3,975
sumber:
http://www.infokomputer.com/review/lainnya/5587-samsung-galaxy-s-iii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar